photo

photo
pelangi setelah hujan

Selasa, 06 Juli 2010

say no to make a date ! :p

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warrahmatullah wabarrakatuh sahabat? Apa kabar hari ini, semoga tetap semangat, tetap istiqamah, dan semoga tetap bahagia..
Hem, sudah lama ga cuap cuap (nulis) di blog saya. semoga ga lapuk deh ye ni blog, hehe
Sahabat, kali ini saya ingin share tentang pacaran. Hem aktivitas pacaran memang sudah gak asing lagi di kalangan remaja saat ini. Tapi sahabat satu pertanyaan saya, apasih arti pacaran itu ? yang saya tahu, pacaran adalah budaya orang barat, bukan budaya islam. Hm sahabat ada orang bilang kalo pacaran adalah cara untuk mengekspresikan cinta. Tapi sebenarnya sahabat, kita masih bisa kok mengekspresikan cinta tidak dengan pacaran, asal kita tahu arti seorang sahabat, keluarga, dan orang orang terdekat lainnya. Lagipula Allah akan bersama orang orang yang beriman jadi kita ga akan merasakan kesepian, dan insya Allah kita bisa menjaga hati ini. Sahabat, hanya ingin mengingatkan, tidak ada pacaran yang sehat atau pacaran islami, yang namanya pacaran ya tetap saja pacaran (berzina) dan waspadalah setan ada dimana mana, niatnya sih ingin mengekspresikan cinta, tapi malah meluapkan nafsu, (hehe konyol kan?). pacaran itu jalannya setan bukan jalan Allah, nahh jelas jelas kita itu hamba Allah bukan hamba setan. Jalan yg kita ambil juga harus jalan Allah dong, wong DIA yang menciptakan kita. hm, ada juga orang yang bilang ke saya, mumpung masih muda kita besenang senang aja dulu, kita nikmatin masa muda kita dengan pacaran. Dalam hati, hm karena saya masih muda, makanya saya takut kalo saya jalan, di jalan setan takut kalo sudah tua gak bisa keluar lagi. Hm astaghfirullah. XD
Sahabat, kita lihat saja deh akibat akibat dari pacaran. Dari yang ringan saja dulu, yaitu gelisah, saat kita pacaran hati kita pasti ga enak kan, selalu gelisah selalu gundah. Terus menangis, kita menangis saat pasangan kita memutuskan hubungan, atau berbohong, atau selingkuh. Hm sahabat buat apa sih kita cape cape gelisah, gundah, sedih, menangis, dll ke pasangan kita belum tentu dia jodoh kita., hm coba kita tafakuri  dan sampai hal yang sangat fatal yaitu MBA (married by accident) naudzubillahimindzalik, semoga kita gak begitu ya sahabat. Hm, Mungkin saat mereka bersama, saat mereka bermesraan, bukan cinta yang dirasakan tapi nafsu. Hm, setahuku jika seorang lelaki mencintai wanita, gak mungkin ia berani menyakiti wanita tersebut, tidak berani menyentuh wanita tersebut karena menganggap wanita adalah barang yang sangat berharga, lebih berharga dibandingkan permata di tengah-tengah lumpur. Saat orang mengatakan aku mencintaimu, aku ingin berpacaran denganmu. Itu adalah cara yang tidak langsung atau cara yang halus untuk berzina ( aku ingin berzina denganmu, aku ingin masuk neraka denganmu ) naudzubillahimindzalik. Sahabat, pacaran setelah menikah itu sungguh lebih nikmat, dapat pahala pula.
Sahabat, cinta itu fitrah. Cinta ada di setiap diri manusia. Dan cinta akan tetap tumbuh tanpa harus melakukan aktivitas pacaran. Banyak kok yang memiliki cinta tapi dia tidak mengekspresikannya dengan pacaran. Dia tetap menyimpannya dalam hati menyerahkan semuanya kepada Allah ta’ala dan tetap menjaga hatinya sampai saatnya tiba yakni pernikahan, Ikatan saling mencintai tapi tidak membuat dosa malah mendapat pahala. Llah, kalo pacaran ? aktivitasnya saja sudah haram tentunya hanya mendatangkan dosa, betul ga ?Jadi sahabat, pacaran bukan salah satu cara untuk mengekspresikan cinta, ada cara lain yang lebih halal yakni pernikahan 
Sahabat, itu hanya gambaran, bukan maksud saya untuk berguru atau sok tahu, tapi yang namanya manusia yang namanya muslim harus saling mengingatkan bukan ? hm, sahabat kita masih sama sama belajar, kita masih sama sama ingin berubah menjadi yang lebih baik. Semoga dengan note ini, bisa menjaga kembali hati kita dan menyerahkan hanya kepada Allah. Because just Allah’s love the one love’s perfect  semoga kita tetap istiqomah menjaga komitmen ini. Keep spirit ! 

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu alaikum.
saya setuju.